Minggu, 01 Mei 2016

Aku

                    17 tahun
Bertambah remaja nya umurku ...
Aku di lahirkan dari keluarga yang sederhana , dari ibu dan ayah yang tulus mau menjaga dan merawatku sampai aku remaja. Aku juga mempunyai saudara perempuan yang selalu membimbing ku untuk menjadi anak yang baik.
Tak sedikit perubahan yang terjadi di umurku yang sekarang ini , mulai dari tamat sekolah smp langsung kerja hingga 2 tahun sekarang ini (yang itu artinya aku harus bertahan 2 tahun tanpa sekolah) , pemikiran ku yang juga bertambah dewasa dan bijak karena keadaan keluarga ku yang terkadang sulit untuk di pahami , hingga sekarang di pertengahan tahun 2015 aku bisa sekolah lagi di sekolah paket.
Kalau dulu pada saat hari asyura tiba , aku , ayah , ibu dan kedua kaka perempuan ku mengusap kepala anak yatim namun sekarang semua nya sudah lain suasana nya sudah tak sama seperti dulu karena aku telah kehhilangan sosok seorang pahlawan dalam hidup aku untuk selamanya , dan pahlawan itu adalah ayah , ayah meninggal karena penyakit yang ia derita selama hampir 4 tahun , penyakit kanker ganas lah yang telah menggerogoti isi dari badan ayah hingga ayah kurus sampai-sampai yang terlihat hanya lah tulang belulang dengan peredarahan darah yang sudah tak stabil yang dibungkus dengan kulit tanpa daging di karenakan keganasan kanker tadi. Rambut ayah pun rontok , wajah ayah berubah , di bagian mulut ayah membengkak dan terlihat tulang wajah nya.
Aku bangga sekali punya ayah yang kuat seperti ayah ...
Tak jarang ku dapati permasalahan yang sering membuat ku hilang nafsu makan karena terus terbayang oleh masalah yang belum ku temui solusi nya. Hidup ku serasa serba salah pada saat melihat ibu menangis, menangis karena memikirkan betaps miris nya keadaan keluarga ku pada saat ayah jatuh sakit.
Sebenarnya , aku sangat ingin melihat ibu duduk nyaman bersantai menatap masa tua nya , namun apa daya ... Aku belum bisa membuat nya bahagia tapi selama aku bisa berusaha aku akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk ibu dan keluarga ku.

0 komentar:

Posting Komentar